Pernahkah pembaca mendengar tentang akuntansi sektor publik … jika belum berikut penjelasan singkat dari akuntansi sektor publik.
Tujuan akuntansi Publik
Pertama, menyediakan Informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi yang dapat mempermudah pengelolaan agar lebih cepat dan efisien, ekonomis sesuai dengan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini tentunya ada kaitannya dengan management control.
Kedua, menyediakan informasi yang dapat memungkinkan manajer sektor publik melaporkan pelaksanaan tanggung jawab pekerjaan dan tugas mereka menjadi lebih cepat, efektif dan efisien. Efisien berarti manager sektor publik mampu mengelola segala sumber daya yang menjadi wewenangnya dengan hemat, tidak melebihi anggaran biaya yang telah ditetapkan dari awal. Sehingga pada akhirnya akuntabilitas pelaporan keuangan perusahaan akan meningkat.
Sifat akuntansi sektor publik
Tentunya akuntansi sektor publik berbeda dengan akuntansi sektor swasta. Perbedaan tersebut disebabkan salah satunya karena lingkungan pembentuk akuntansi dan bisnis itu sendiri berbeda.
Beberapa komponen lingkungan yang berbeda antara akuntansi sektor swasta dengan akuntansi sektor publik yakni:
Faktor ekonomi :
– Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi ialah proses perubahan kondisi ekonomi suatu negara secara berkelanjutan mengarah pada keadaan yang lebih baik dan hal tersebut berlangsung selama beberapa periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan ekonomi.
Para ekonom telah merumuskan beberapa faktor yang mampu memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Faktor tersebut yaitu :
o Jumlah penduduk suatu negeri
o Jumlah barang modal
o Luas tanah dan kekayaan alamnya
o Kemajuan teknologi
Sebuah negara dikatakan bertumbuh apabila nampak beberapa ciri-ciri sebagai berikut :
o Pertumbuhan produk per kapita meningkat seiring pertambahan pertumbuhan penduduk
o Produktifitas masyarakat meningkat
o Perubahan struktural terjadi dengan cepat
o Terjadi urbanisasi
o Perusahaan dalam suatu negara mulai Go Internasional
o Arus barang, modal, dan manusia dari berbagai mancanegara masuk ke negara
– Tingkat inflasi
Inflasi merupakan keadaan dimana harga-barang secara umum meningkat dan terus meningkat.
Beberapa penyebab terjadinya inflasi yakni :
o Kebutuhan suatu negara mengalami peningkatan.
Budaya masyarakat suatu negeri yang terlalu konsumtif akan membuat tingkat inflasi negara bersangkutan meningkat lebih cepat.
o Biaya – biaya mengalami peningkatan. Biaya-biaya tersebut meliputi, biaya upah, biaya bahan baku, harga barang impor dan biaya pajak.
o Mencetak uang lebih banyak
Bank central mencetak uang lebih banyak sementara jumlah barang tetap.
o Meningkatnya harga rumah.
Ketika harga rumah meningkat, secara otomatis ketika rumah tersebut dijual kekayaan orang tersebut juga akan meningkat. Mekanisme ini disebut dengan demand – pull inflation yang artinya bahwa dengan bertambahnya kekayaan seseorang permintaan barang tertentu juga akan meningkat.
– Tenaga kerja
Meningkatnya upah merupakan faktor utama dari peningkatan nilai inflasi. Sebab faktor ini merupakan komponen utama dari perusahaan. Ketika biaya tenaga kerja mengalami peningkatan maka harga jual produk juga secara otomatis meningkat, hal ini untuk mengimbangi biaya produksi yang meningkat.
– Nilai tukar mata uang
Ketika nilai tukar mata uang suatu negeri mengalami pelemahan terhadap nilai mata uang negara tertentu, dapat dipastikan bahwa negara yang mengalami pelemahan mata uang tersebut sedang mengalami inflasi.
Pelemahan ini juga dapat disebabkan karena neraca perdagangan suatu negara mengalami defisit. Jumlah barang ekspor ke manca negara lebih sedikit daripada barang masuk yang berasal dari produksi negara-negara lain.
Penurunan nilai mata uang juga dapat dipengaruhi oleh jumlah pinjaman luar negeri. Pinjaman luar negeri yang dilakukan oleh suatu negeri akan beresiko melemahkan nilai mata uang negara peminjam, sebab negara peminjam perlu membayar pokok pinjaman beserta bunganya dalam bentuk mata uang negara pemberi pinjaman. Dengan demikian nilai mata uang negara peminjam tidak akan lebih tinggi daripada nilai mata uang negara pemberi pinjaman.
– Infrastruktur
Telah diyakini bahwa dengan membangun infrastruktur pemerintah sedang berusaha untuk mengendalikan pertumbuhan ekonomi. Dengan membangun infrastruktur, diharapkan arus barang dari produsen ke konsumen menjadi lebih cepat dan merata sehingga pertumbuhan dan pemerataan ekonomi terwujud.
Terima kasih telah berkunjung ke website kami, itulah sedikit penjelasan mengenai akutansi sektor publik. Apabila pembaca membutuhkan konsultasi manajemen, membutuhkan pembenahan Standar Operational Procedure (SOP) dan butuh Accounting Software pembaca dapat menghubungi groedu@gmail.com atau kontak 081-252-982900 / 081-8521172. Kami siap membantu anda.