TIPS MENGELOLA KEUANGAN BISNIS ANDA DENGAN APLIKASI CLOUD ACCOUNTING
Mengelola keuangan bisnis adalah salah satu hal yang penting dan menantang bagi setiap pengusaha. Keuangan bisnis tidak hanya berkaitan dengan pencatatan dan perhitungan transaksi, tetapi juga dengan pengambilan keputusan dan strategi bisnis. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan alat yang tepat untuk membantu Anda mengelola keuangan bisnis Anda dengan baik.
Salah satu alat yang bisa Anda gunakan adalah aplikasi cloud accounting. Aplikasi cloud accounting adalah perangkat lunak akuntansi yang berbasis cloud atau berbasis web. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengakses data dan informasi keuangan dari mana saja dengan koneksi internet, tanpa perlu menginstal perangkat lunak di komputer atau memiliki server sendiri.
Dengan menggunakan aplikasi cloud accounting, Anda bisa mendapatkan berbagai keuntungan, seperti meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan keuangan, menghemat biaya dan sumber daya, memudahkan kolaborasi dan integrasi dengan pihak lain, meningkatkan keamanan dan backup data, dan memudahkan pelaporan dan analisis keuangan.
Namun, bagaimana cara memilih dan menggunakan aplikasi cloud accounting yang sesuai dengan bisnis Anda? Artikel ini akan membahas tentang hal-hal tersebut secara lengkap dan mendalam. Simak terus artikel ini sampai selesai!
Baca juga artikel 3 CARA MEMBERITAHU JATUH TEMPO PEMBAYARAN PIUTANG BESERTA CONTOHNYA
Cara Memilih Aplikasi Cloud Accounting yang Sesuai dengan Bisnis Anda
Ada banyak aplikasi cloud accounting yang tersedia di pasaran, namun tidak semua aplikasi cocok untuk bisnis Anda. Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor sebelum memilih aplikasi cloud accounting yang sesuai dengan bisnis Anda, antara lain:
- Fitur dan fungsi yang dibutuhkan. Anda perlu menentukan fitur dan fungsi yang dibutuhkan oleh bisnis Anda, seperti pencatatan penjualan dan pembelian, pengelolaan stok barang, penghitungan pajak, pembuatan faktur, rekonsiliasi bank, dll. Anda juga perlu memastikan bahwa aplikasi cloud accounting yang Anda pilih dapat mendukung mata uang, bahasa, dan standar akuntansi yang digunakan oleh bisnis Anda.
- Biaya dan metode pembayaran. Anda perlu mengetahui biaya dan metode pembayaran yang ditawarkan oleh aplikasi cloud accounting yang Anda pilih. Biasanya, aplikasi cloud accounting memiliki sistem berlangganan bulanan atau tahunan dengan berbagai paket harga sesuai dengan fitur yang ditawarkan. Anda juga perlu memperhatikan apakah ada biaya tambahan atau tersembunyi yang mungkin timbul, seperti biaya instalasi, upgrade, dukungan teknis, dll.
- Kemudahan penggunaan dan dukungan teknis. Anda perlu memilih aplikasi cloud accounting yang mudah digunakan dan memiliki antarmuka yang intuitif dan ramah pengguna. Anda juga perlu memastikan bahwa aplikasi cloud accounting yang Anda pilih memiliki dukungan teknis yang responsif dan profesional, baik melalui telepon, email, chat, atau media sosial. Anda juga perlu memeriksa apakah ada panduan penggunaan, tutorial video, webinar, atau komunitas online yang bisa membantu Anda dalam menggunakan aplikasi cloud accounting tersebut.
- Keamanan dan privasi data. Anda perlu memilih aplikasi cloud accounting yang memiliki keamanan dan privasi data yang tinggi. Hal ini karena data keuangan bisnis Anda sangat sensitif dan penting bagi kelangsungan bisnis Anda. Anda perlu memastikan bahwa aplikasi cloud accounting yang Anda pilih menggunakan enkripsi data, otentikasi pengguna, backup data rutin, pembaruan perangkat lunak teratur, dll. Anda juga perlu memeriksa apakah ada kebijakan privasi dan persyaratan layanan yang jelas dan transparan dari penyedia aplikasi cloud accounting tersebut.
- Kompatibilitas dan integrasi dengan sistem lain. Anda perlu memilih aplikasi cloud accounting yang kompatibel dan dapat terintegrasi dengan sistem lain yang digunakan oleh bisnis Anda, seperti sistem penjualan online, sistem manajemen inventori, sistem pembayaran online, sistem perpajakan online, dll. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengelola data dan informasi keuangan bisnis Anda secara terpadu dan efisien.
Baca juga artikel HINDARI JEBAKAN INI SAAT MEMBANGUN BISNIS AUTOPILOT
Cara Menggunakan Aplikasi Cloud Accounting untuk Mengelola Keuangan Bisnis Anda
Setelah memilih aplikasi cloud accounting yang sesuai dengan bisnis Anda, Anda perlu menggunakan aplikasi tersebut untuk mengelola keuangan bisnis Anda dengan baik. Cara menggunakan aplikasi cloud accounting untuk mengelola keuangan bisnis Anda antara lain adalah:
- Membuat akun dan mengatur profil bisnis Anda. Anda perlu membuat akun dan mengatur profil bisnis Anda di aplikasi cloud accounting yang Anda pilih. Anda perlu memasukkan data dan informasi bisnis Anda, seperti nama, alamat, nomor telepon, email, logo, dll. Anda juga perlu memilih mata uang, bahasa, dan standar akuntansi yang digunakan oleh bisnis Anda.
- Mengimpor atau memasukkan data transaksi akuntansi dari sumber lain. Anda perlu mengimpor atau memasukkan data transaksi akuntansi dari sumber lain, seperti sistem penjualan online, sistem manajemen inventori, sistem pembayaran online, sistem perpajakan online, dll. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menyinkronkan data dan informasi keuangan bisnis Anda di aplikasi cloud accounting. Anda juga perlu memeriksa apakah ada kesalahan atau ketidaksesuaian data yang perlu diperbaiki.
- Mengatur kategori akun dan kode pajak. Anda perlu mengatur kategori akun dan kode pajak yang sesuai dengan bisnis Anda di aplikasi cloud accounting. Kategori akun adalah kelompok akun yang digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi, seperti pendapatan, biaya, aset, kewajiban, modal, dll. Kode pajak adalah kode yang digunakan untuk menghitung pajak yang terkait dengan transaksi akuntansi, seperti PPN, PPh 23, PPh 4 ayat 2, PPh 15, PPh 21, dan PPh 22.
- Membuat faktur penjualan dan pembelian. Anda perlu membuat faktur penjualan dan pembelian di aplikasi cloud accounting. Faktur penjualan adalah dokumen yang berisi rincian barang atau jasa yang dijual kepada pelanggan, seperti nama pelanggan, alamat pengiriman, jumlah barang atau jasa, harga satuan, total harga, diskon, pajak, dll. Faktur pembelian adalah dokumen yang berisi rincian barang atau jasa yang dibeli dari pemasok, seperti nama pemasok, alamat pengiriman, jumlah barang atau jasa, harga satuan, total harga, diskon, pajak, dll.
- Merekonsiliasi bank dan kas. Anda perlu merekonsiliasi bank dan kas di aplikasi cloud accounting. Rekonsiliasi bank adalah proses membandingkan saldo rekening bank dengan saldo buku besar untuk menemukan dan memperbaiki perbedaan yang mungkin terjadi. Rekonsiliasi kas adalah proses membandingkan saldo kas dengan saldo buku besar untuk menemukan dan memperbaiki perbedaan yang mungkin terjadi.
- Membuat laporan keuangan seperti laba rugi, neraca, arus kas, dll. Anda perlu membuat laporan keuangan di aplikasi cloud accounting. Laporan keuangan adalah dokumen yang berisi informasi keuangan bisnis Anda dalam periode tertentu, seperti bulanan, kuartalan, atau tahunan. Laporan keuangan yang umum dibuat antara lain adalah: laba rugi, yang menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba atau rugi bisnis Anda; neraca, yang menunjukkan aset, kewajiban, dan modal bisnis Anda; arus kas, yang menunjukkan pemasukan dan pengeluaran kas bisnis Anda; dll.
Dengan membuat laporan keuangan, Anda bisa mengetahui kondisi keuangan bisnis Anda secara akurat dan aktual. Anda juga bisa menggunakan laporan keuangan sebagai alat untuk melakukan analisis dan pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.
Semoga artikel ini bermanfaat, dan jika Anda membutuhkan informasi perihal bagaimana kelola piutang agar cash flow tetap lancar, silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami via WhatsApp 0812-5298-2900.